Segera kubuka laptop kesayanganku, tak kuasa rasanya menahan kekecewaan yang dalam setelah Argentina kalah telak dengan Jerman 4-0 (03/07/10). Benar-benar pukulan yang berat bagi para pecinta sepak bola Argentina di World Cup 2010 South Africa ini, keajaiban demi keajaiban datang bagi tim-tim yang di luar prediksi. Begitu juga bagi para pecinta sepak bila Brazil yang juga kalah tipis dengan Belanda dengan skor 2-1 untuk Belanda (02/07/10).
Sejak awal piala dunia 2010 ini memang banyak sekali peristiwa yang di luar dugaan, Perancis yang tidak masuk 16 besar, juara bertahan piala dunia 4 tahun yang lalu yaitu Italia yang juga tidak bisa memperthankan juaranya, sampai kepada tim sepak bila Inggris yang dikenal dengan permainan menyerangnya. Semua jagoan-jagoan sepak bola dunia angkat koper lebih dulu dari Afrika Selatan sebelum pertandingan final.
Angin segar tentunya datang bagi para pemain belanda dan Jerman, satu tiket untuk maju ke babak berikutnya telah mereka miliki, kita lihat pada sisa jadwal pertandingan berikutnya untuk menentukan juara sesungguhnya piala dunia 2010 di Afsel ini. Kita juga tidak bisa menafikan juara-juara baru yang semangat bertarung mereka, dibuktikan dengan menaklukan tim-tim besar. Tentu bukan hanya faktor keberuntungan, namun yakin bahwa mereka telah mempersiapkan kemenangan-kemenangan mereka sejak jauh-jauh hari. Karena kemenangan hanya dibedakan dari usaha dan semangat untuk menjadi sang juara. Setiap peserta dalam sebuah pertandingan berlatih untuk menjadi Sang juara, tinggal sejauh dan sekeras apa mereka berlatih.
Sepak bola, olah raga kelas dunia yang menggerakan patriotisme dan nasionalisme kebangsaan melalui ajang World Cup. Setiap Negara mempertahankan gengsinya di sini, wajar kalau bagi Negara-negara yang belum masuk piala dunia, untuk masuk piala dunia saja sudah untung, apalagi berpikir untuk menjadi juara dunia. Pertaruhan nama baik bangsa menjadi satu yang menarik di Piala Dunia, mereka para pemain di liga-liga besar seperti di Itali, Inggris, Jerman dan yang lainnya, kembali ke Negara asal untuk membela dan mempertahankan kreadibilitas negaranya masing-masing, walaupun mereka akan bertemu dengan pemain satu klub liga mereka.
Tapi beginilah kompetisi, ada yang menang dan ada yang kalah. Hajatan besar piala dunia kali ini memang sangat luar biasa, wajar saja kalau perputaran uang dan taruhan barang berputar cepat di kafe-kafe dan tempat nonton bareng piala dunia, menjadi ajang taruhan antar tim kesayangan mereka. Terlepas dari itu semua, sangatlah wajar kalau sejenak kita menikmati hiburan yang hanya datang 4 tahun sekali saja, sambil di dalam hati berdo`a semoga tim Garuda MERAH-PUTIH masuk ke dalam Piala Dunia.:-)
Bagi saya, Argentina dan Brazil adalah potret madzhab sepak bola yang patut untuk diacungkan jempol. Brazil dengan sepak bola indahnya sepanjang sejarah selalu menampilkan tontonan yang menarik yang bukan sekedar olah raga, tapi seni dan tekhnik. Ronaldo, icon sepak bola yang ketika setiap orang berbicara sepakbola, maka yang ada dipikiran mereka adalah Ronaldo. Anak-anak kecil pun ikut membotak kepala mereka demi untuk dibilang seperti Ronaldo. Dan ketika orang melihat kepala botak, yang diingat adalah Ronaldo. Luar Biasa, masa-masa yang pernah kita lewati bersama para pecinta sepak bola. Namun, kali ini runtuh ditangan Negara kincir angin belanda.
Argentina, madzhab persepakbolaan dunia yang pernah mencatat sejarah besar gol tangan tuhan Maradonna yang saat ini menjadi pelatih sekaligus Alumni bagi tim argentina menjadi satu karakter khusus permainan yang dikenal “ngotot”. Prediksi Ronaldo pada saat awal-awal piala dunia dimulai bahwa di pertandingan final nanti sangat mungkin kalau Argentina bisa bertemu dengan Brazil. Namun, prediksi si kepala pelontos ini kandas di perempat final piala dunia, keduanya bahkan tidak masuk ke pertandingan final.
Selamat jalan duta-duta sepak bola terbaikku, kalaupun Dewi fortuna belum datang di Afrika Selatan ini, yakinlah bahwa dia telah menunggumu di Piala Dunia selanjutnya. Untukmu Brazil, Argentina, Inggris dan Itali.(Panancagan-Serang:23:30)
[1] Pecinta dan penggila Sepak Bola
Pendukung fanatik sepak bola Inggris , Brazil , Itali dan Argentina , plus Indonesia