Pemilihan Rektor IAIN Digelar Tertutup


By redaksi Rabu, 09-Juni-2010, 08:09:08
Calon Rektor Siap Menang-Kalah


SERANG - Hari ini (9/6), 19 anggota Senat IAIN SMH Banten akan memilih rektor periode 2010-2014 dalam rapat tertutup yang digelar di aula rektorat pukul 07.00-08.00. Suara mereka akan menentukan siapa yang akan menjadi rektor untuk menggantikan Prof Dr MA Tihami.
Ketua Pemilihan Rektor (Pilrek) Dr B Syafuri mengatakan, pemilihan akan berlangsung seperti pemilu. “Ada kotak suara dan tempat pemungutan suara. Kami yakin pemilihan akan berjalan secara demokratis,” ujar Syafuri saat ditemui di kampus IAIN SMH Banten, Selasa (8/6).
Syafuri menambahkan, satu anggota senat memiliki satu suara. Mereka memiliki hak yang sama untuk memilih calon rektor sesuai dengan hati nurani mereka. “Masing-masing anggota senat dapat menggunakan hak pilih,” tandasnya.
Syafuri menjelaskan, tahapan pilrek dimulai dengan sambutan Ketua Senat Prof Dr MA Tihami yang juga rektor IAIN SMH Banten, lalu pembacaan tata cara pencontrengan, pembagian surat suara, pemungutan suara, dan penghitungan suara. “Jadi tidak lama karena hanya dipilih oleh 19 anggota senat, paling satu jam selesai. Setelah pemilihan selesai, panitia akan melaporkan ke Senat, kemudian Senat mengusulkan dua nama suara tertinggi ke Kementerian Agama,” ujarnya.

Jika terdapat dua calon yang memperoleh suara tertinggi sama, menurut Syafuri, akan dilakukan pemilihan ulang setelah pemilihan putaran pertama. “Pemungutan suara ulang hanya diikuti oleh dua calon yang mendapat suara tertinggi sama. Namun jika tetap mendapatkan suara sama lagi, maka akan tetap dilaporkan ke Kementerian Agama sesuai perolehan suara. Nanti Kementerian Agama yang menentukan calon terpilih,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Ketua Tim Pemaparan Visi Misi Pemilihan Rektor IAIN Zakaria Syafei. Kata dia, jika pada pemilihan kedua masih ada perolehan suara sama, Senat melaporkan ke Kementerian Agama . “Tapi kalau melihat peta politik yang ada, tidak mungkin ada perolehan suara yang sama, pasti ada selisih,” ujarnya.
Sementara itu, tiga calon rektor masing-masing Prof Dr Utang Ranuwijaya (nomor urut 1), Dr Syibli Syarjaya (nomor urut 2), dan Prof Dr Fauzul Iman, MA (nomor urut 3) menyatakan siap menang dan kalah.
Prof Dr Utang Ranuwijaya optimistis pilrek akan menghasilkan rektor yang terbaik. “Alhamdulillah sampai hari ini (kemarin-red), saya belum bisa memastikan siapa yang mendukung saya. Mudah-mudahan pilrek berjalan dengan cara yang paling jujur, demi kemaslahatan kampus,” kata Utang saat dihubungi Radar Banten, Selasa (8/6).
Utang mengaku, tidak melakukan pendekatan terhadap Senat. “Kecuali ketemu dan memohon doa saja. Soal dukungan menjadi hak masing-masing anggota Senat. Saya optimistis teman-teman Senat akan memilih yang terbaik dan kebersamaan tetap terjalin,” ujarnya.
Calon nomor urut 2, Dr Syibli Sarjaya menjawab diplomatis saat ditanya dukungan anggota Senat. “Kita serahkan saja sama Allah, saya hanya mengikuti air mengalir. Bagaimana besok (hari ini-red) saja, saya tidak mau mendahului apa pun. Kita lihat saja besok (hari ini-red), semoga berjalan lancar dan siap membangun IAIN bersama,” ujarnya.
Calon nomor urut 3, Prof Dr Fauzul Iman mengatakan, proses pemilihan rektor sudah ada mekanisme. “Semua orang tentu harus optimistis, namun semua ada mekanisme,” ujarnya. Fauzul enggan berbicara banyak tentang dukungan anggota Senat yang akan diraihnya. “Jangan bicara itu, pokoknya mekanisme ada di Senat,” tandasnya.
Fauzul mengaku siap menang dan siap kalah. Ia berfilosofi bahwa menang dan kalah ibarat siang dan malam. “Dalam kehidupan selalu berpasangan, ada malam pasti ada siang. Sama halnya, ada kalah ada juga menang dan itu sudah biasa. Jadi paling penting kita kedepankan kebersamaan,” ujarnya.

MAHASISWA DEMO
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa IAIN Bersih melakukan unjuk rasa di halaman kampus IAIN SMH Banten kemarin. Mereka mendesak calon rektor memperbaiki kualitas kampus.
“Sejak berdirinya Provinsi Banten, IAIN merupakan lembaga pendidikan yang diharapkan meningkatkan mutu pendidikan dan terlihat dari perubahan STAIN menjadi IAIN. Namun hingga saat ini masih ada anggapan publik bahwa IAIN masih menjadi kampus bukan prioritas utama,” kata Irfan, koordinator aksi kepada wartawan di sela aksi, Selasa (8/6).
Aksi berlangsung tanpa pengawalan aparat kepolisian maupun petugas keamanan kampus. Massa berorasi di lantai dasar rektorat mulai pukul 13.00 WIB. Mereka menuntut tiga calon rektor menandatangani enam kesepakatan yang harus dilaksanakan ketika terpilih.
Keenam kesepakatan tersebut yakni calon rektor siap mengembalikan citra IAIN, melengkapi fasilitas kampus, mendesain persoalan keluarga besar mahasiswa (KBM) dan unit kegiatan mahasiswa (UKM), memberikan penghargaan kepada aktivis, mengembalikan orientasi pengenalan kampus (OPAK) kepada mahasiswa, dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa dan dosen yang membawa harum kampus.
Namun ketiga calon rektor tak kunjung hadir. Mahasiswa melampiaskan kekesalan di depan rektorat dengan membakar ban bekas. Selain itu, dua jas almamater dan spanduk pengumuman pendaftaran mahasiswa baru dibakar. Asap yang muncul dari pembakaran ban bekas tersebut, membuat hitam internit dan sebagian ruangan rektorat bau asap ban.
“Kalau rektorat dan calon rektor tidak ingin demonstrasi kami rusuh, sesungguhnya mudah saja. Tandatangani kesepakatan yang kami buat. ” kata Presiden Mahasiswa IAIN Abdurahman El Hafidz.
Kata dia, mahasiswa akan fokus meminta komitmen calon rektor untuk memperbaiki kualitas IAIN. “Besok (hari ini-red) kami akan kembali menggelar aksi dan meminta ketiga calon rektor menandatangani kesepakatan,” ujarnya.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Pembantu Rektor I Syibli Syarjaya mengatakan bahwa IAIN merupakan kampus dengan pendaftar yang mencapai kuota sebanyak 1.155 orang. “Selain itu, pendaftar beasiswa bidik misi sebanyak 230 orang dari kuota 60 orang,” ujar Syibli setelah demonstrasi usai yang didampingi Pembantu Rektor III Zakaria Syafei, Pembantu Rektor II Ahmad Sugiri, dan Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Dr B Syafuri. (run/alt/znd)

0 komentar:

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates