Terkait Rencana SBY Meresmikan PLTU Labuan BEM se Banten Tolak Kedatangan SBY

Rabu, 27 Januari 2010 18:54
Print E-mail
Dedi/Yusvin - klikp21.com   

SERANG - Mahasiswa persatuan BEM se- Banten menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Ciceri, Kota Serang. Mahasiswa menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyona (SBY) ke Banten, untuk meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan di Kabupaten Pandeglang besok (28/01/2010).


Selain menolak kedatangan orang nomor satu di Republik Inonesia, mahasiswa juga meminta SBY turun tangan menyelesaikan persoalan Bank Century. "Kami menolak SBY di Banten, kami  juga menuntut SBY menyelesaikan Centurygate yang telah menganggu stabilitas ekonomi, politik," teriak Koordinator aksi Abdurrahman El-Hafidz, Rabu (27/1/2010).

Mahasiswa juga mendesak Pansus dan KPK untuk lebih cepat dan efektif dalam penuntasan kasus Century. Aksi mahasiswa dimulai dengan long march dari Kampus IAIN Sunan Maulana Yusuf Banten, menuju perempatan lampu merah Jalan Jenderal Sudirman Kota Serang.

Unjuk rasa tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Kota Serang. Mahasiswa Banten juga menilai 15 program ungggulan 100 hari pemerintahan SBY-Boediono telah gagal.

SBY-Boediono dinilai gagal dalam memberantas mafia hukum, membangun infrastruktur, mereformasi kesehatan, ketahanan pangan serta berbagai kegagala dalam program lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah ruas jalan yang akan dilintasi rombongan presiden Susilo Bambang Yudhoyon (SBY)  menuju Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan di Kabupaten Pandeglang, besok akan ditutup sementara selama lima menit.

Penutupan jalan tersebut dimaksudkan untuk memberikan keamanan dan kelancaran jalan saat orang nomor satu di Republik Indonesia ini menuju lokasi peresmian PLTU Labuan.

Kapolda Banten Brigjen Rumiah menyatakan, kendati tidak melakukan pengamanan secara khusus, menjelang kedatangan Presiden SBY ke Banten, namun pihaknya telah memerintahkan jajaranya agar menutup jalan selama beberapa menit.

“Persiapan sudah kami lakukan sangat matang. Tentunya dalam pengamanan kedatangan presiden juga dilakukan oleh personel gabungan dari TNI dan Polri,” katanya.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten AKBP Hendro Sugiatno menyatakan, pengamanan yang dilakukan terkait kedatangan Presiden SBY dilakukan normal seperti pengamanan pejabat negara lainnya.

"Tidak ada pengaturan lalu lintas secara khusus, seperti pengalihan arus atau penutupan jalur. Pengaturan normal seperti biasa. Tidak ada pengalihan. Paling penutupan jalan hanya 5 menit saat rombongan kendaraan presiden melintas,”terangnya.

Sementara menjelang kedatangan RI 1 ke Labuan, sejumlah elemen mahasiswa saat ini tengah melakukan rapat dan pertemuan guna mematangkan rencana menggelar aksi unjukrasa di Kabupaten Pandeglang. (ded/yus/amn)

0 komentar:

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates