Bukan Salah, tapi Benar Kecil
Masih ada mungkin ingatan dalam pikiran kita ketika masa - masa di sekolah dulu. Guru kita memberikan soal ulangan harian kepada kita dan setelah dikoreksi hasilnya tidak memuaskan bahkan jelek menurut guru kita karena nilai kita di bawah Enam alias Lima ke bawah. Dan yang terjadi adalah guru kita menyalahkan kita baahkan membodoh-bodohi kita. Inilah pristiwa yang tidak sedikit terjadi dalam dunia pendidikan kita, walaupun itu adalah pecut untuk terus bersemangat, namun nampaknya ada hal yang mesti dibangun agar dapat melihat sisi kebenaran yang ada walaupun sedikit.
Sekarang coba Anda perhatikan bagaimana kegagalan bisa menjadi kebenaran kecil. Sesungguhnya ketika guru Anda memberikan 10 soal kepada kita dan nilai kita adalah 5, maka sebenarnya adalah kita benar 5 yang umlahnya lebih sedikit dari pada sepuluh, kalu benar sepuluh maka kebenarannya akan lebih besar. Itu artinya ketika Anda mendapat nilai 5 berarti Anda dalam posisi benar kecil, karena benarnya hanya 5, kalau benarnya 10 maka posisi Anda dalam benar besar. Kalau cara berpikirnya seperti ini, maka sebenarnya tidak ada kesalahan, yang ada adalah kebenaran kecil atau benar dalm jumlah yang kecil.
Inilah kekuatan pikiran yang juga sangat penting untuk dijadikan semangat kepada kita yang selama ini menganggap salah diri kita hanya karena nilai yang jelek, hanya karena hal-hal sepele. Akhirnya kita tidak bisa melangkah lagi menjemput masa depan yang pasti akan datang. Jangan pernah Anda terpuruk, terperdaya oleh tekanan orang lain, anggapan orang lain. Bangun diri Anda mula dari sekarang. Jadikanlah diri Anda pribadi yang berbeda dan dapat membangun kekuatan berpikir besar itu.
Saat ini Anda yakinkan diri Anda bahwa Anda mampu dan bisa untuk melakukan aa yang Anda inginkan. Seperti biasanya Anda coba buang jauh-jauh kata-kata SALAH dan ganti dengan Benar Kecil dan Benar Besar. Agar ketika Anda melakukan suatu kesalahan Anda langsung berpikir kalau itu adalah kebenaran kecil dan akan menjadi kebenaran besar.
0 komentar:
Post a Comment