Oleh : Abdurrahman El-Hafid
Setiap orang meiliki mimpi dalam hidupnya. Mimpi untuk menjadi orang besar, mimpi untuk menjadi apa yang mereka inginkan. Yang jelas mimpi untuk hidup lebih baik. Untuk mencapi mimpi. Banyak hal dilakukan oleh setiap orang, bahkan menghalalkan segala cara bisa dilakukannya.
Sekarang marilah kita perhatikan bagaimna sesugguhnya kekuatan mimpi itu bekerja. Pada hakikatnya mimpi itu adalah kenyataan pada saat ini, dan kenyataan pada masa yang akan datang. Maksudnya adalah, ketika kita menginginkan sesuatu pada saat ini, yang merupakan mimpi kita, maka pada hakikatnya pada saat itu kita adalah apa yang kita impikan. Pada saat seseorang ingin menjadi seorang professor, lalu ia ucapkan di dalam hatinya, maka pada saat itu juga sesungguhnya ia telah menjadi professor. Ini adalah sebuah kerja dari kekuatan mimpi. Yakinkanlah diri Anda untuk bisa megetahui kekuatan-kekuatan mimpi dalam hidup Anda.
Memiliki mimpi atau cita-cita itu gratis, tidak bayar satu sen pun. Mumpung gratis, buat cita-cita kita setinggi-tingginya dan sebanyak-banyaknya, lalu lakukanlah. Maka dalam jumlah yang banyak dan tinggi itulah mungkin mimpi-mimpi Anda akan terealisasikan. Banyak orang yanhg mengatkan “Jangan mimpi tinggi-tinggi, nanti kalau jatuh sakit”. Sebetulnya kalimat ini sudah menutup corong keberhasilan kita, harusnya kita rubah segala pemikiran yang mengganggu laju kesuksesan diri kita. Sesungguhnya kalau orang belum pernah jatuh, maka ia tidak pernah merasakan rasa sakit. Dan rasa sakit itu adalah pengantar kesuksesan kita.
Perbedaan antara cita-cita tinggi dengan berangan-angan adalah dari sisi gerak. Kita tidak bisa disebut dengan orang yang memiliki cita-cita tinggi kalau hanya diam saja tidak bergerak menjemput mimpi kita, maka lebih tepatnya orang itu disebut dengan orang yang yang berangan-angan tinggi. Sementara orang yang bercita-cita tinggi ialah orang yang bergerak menjemput cita-citanya.
The power of Dream adalah bagaiman kita bergerak dengan hakikat mimpi itu bekerja. Mimpi akan mulai bekerja manakala otak kita telah terpola oleh mimpi tersebut. Kalu otak kita belum terpola oleh apa yang kita inginkan, bagaiman otak kita mau bekerja. Bangun terlebih dahulu image terhadap diri kita, barulah kita akan lahir seperti apa yang kita telah bangun. Kita adalah mimpi kita yang saat ini, dan kita adalah mimpi kita yang akan datang. Artinya, pada saat kita memiliki mimpi, kita sudah menjadi apa yang kita impikan.
Kalau ada langit lagi setelah langit ke tujuh, maka setinggi itulah mimpi kita. Kalau masih ada lagi cita-cita yang paling tertinggi di dunia ini, maka itulah cita-cita kita. Bermimpilah, lalu bergeraklah!
Kini adalah saatnya membangun kekuatan mimpi Anda, mimpi yang gratis untuk kita lakukan. Berapa banyak orang yang takut bermimpi hanya takut kalu mimpinya tidak terealisasi. Berarti memang kita hanya berani mimpi kalau mimpi itu akan terealisasi, maka saat in buat keyakinan kalau memang mimpi kita akan terealisasi dan akan terjadi. Ini adalah waktunya untuk Anda yang ingin maju menuju gerbang mimpi dalam hidup Anda.
“.....ketika kita menginginkan sesuatu pada saat ini, yang merupakan mimpi kita, maka pada hakikatnya pada saat itu kita adalah apa yang kita impikan”.
0 komentar:
Post a Comment